DialogPendidikan ini mengangkat tema "Ujian Nasional dan Ujian Sekolah Berstandar Nasional 2017: Dengan Memilih Mata Pelajaran yang Diujikan, Siswa Bisa Ujung Kemampuan Terbaiknya". Peserta pada dialog ini diikuti oleh 100 orang peserta yang terdiri dari unsur dinas pendidikan provinsi dan kabupaten/kota, kepala sekolah, guru, pengawas

Skenario pembelajaran dibutuhkan untuk mengetahui segala kemungkinan yang terjadi selama proses pembelajaran. Skenario perlu dirancang agar menciptakan situasi yang diinginkan. Berikut ini contoh skenario pembelajaran berupa dialog guru dan siswa, Kegiatan Pendahuluan Guru memasuki kelas, kemudian berdiri di depan kelas Guru Selamat pagi anak-anak Semua Siswa Selamat pagi pak guru Guru Bagaimana kabar kalian hari ini ? Semua Siswa Baik pak guru Guru Sebelum kita memulai pembelajaran hari ini, alangkah baiknya jika kita berdoa terlebih dahulu. Minggu lalu kegiatan doa sudah dipimpin oleh Nangga Putra, jadi sekarang giliran Made Windiari. Ayo ke depan Windiari ! Windiari ke depan kelas, kemudian berdiri disebelah bapak guru Windiari Teman-teman mari kita berdoa, berdoa menurut kepercayaan masing-masing dimulai Guru bersama siswa berdoa Windiari Berdoa selesai Guru Terimakasih Windiari, silakan kembali ke tempat Windiari kembali duduk di kursinya Guru Septanaya siapa yang tidak hadir hari ini ? Septanaya Tidak ada pak guru, semua hadir Guru Bagus anak-anak, di kelas ini semua siswanya rajin-rajin. Kalian harus pertahankan kehadirannya ya! Semua Siswa Baik pak guru Guru Anak-anak minggu lalu kita sudah membahas mengenai perubahan energi, apakah kalian masih ingat ? Beberapa Siswa Ingat pak guru Guru Baik jika kalian masih ingat, pasti kalian bisa menjawab pertanyaan dari bapak. Adakah yang tahu kenapa lampu bisa menyala ? Beberapa siswa Saya pak guru Guru Karena banyak yang mengangkat tangan maka bapak tunjuk saja ya. Ayo Dewa Suta silakan jawab! Dewa Suta Karena adanya listrik pak guru Guru Apakah ada yang memiliki jawaban yang berbeda ? Anggita Putri Saya pak guru Guru Ya silakan sampaikan anggita ! Anggita Putri Karena adanya energi listrik yang dirubah menjadi energi cahaya oleh lampu pak guru Guru Jawaban dari Dewa Suta dan Anggita Putri benar, lampu bisa menyala karena adanya energi listrik. Energi listrik tersebut dirubah menjadi energi cahaya oleh lampu. Ini merupakan salah satu contoh dari perubahan energi. Adakah yang bisa memberi contoh perubahan energi yang lain ? Beberapa siswa Saya pak guru Guru Ya silakan jawab dayu putri ! Dayu Putri Pada kipas angin energi listrik dirubah menjadi energi gerak pak guru Guru Adakah yang bisa memberikan contoh lagi ? Joni mengangkat tangan Guru Silakan jawab Joni ! Joni Pada kompor listrik energi listrik dirubah menjadi energi panas pak guru Guru Jawaban dari Dayu dan Joni sudah benar, perubahan energi terdapat pada kipas angin dan kompor listrik. Apakah kalian mempunyai telpon dirumah ? Semua Siswa Punya pak guru Guru Itu juga termasuk benda yang menggunakan perubahan energi. Apakah ada yang tahu perubahan energi apa yang terjadi pada telpon ? Sri Widiasih mengangkat tangat, kemudian guru mempersilakannya untuk menjawab Sri Widiasih Perubahan energi listrik menjadi energi suara pak Guru Benar sekali jawaban Widiasih. Anak-anak tadi kita sudah membicarakan perubahan energi yang ternyata lebih banyak melibatkan energi listrik. Pertemuan kita kali ini akan membahas mengenai energi listrik dan manfaatnya. Kalian diharapkan mampu menyebutkan benda-benda konduktor dan isolator, menjelaskan rangkaian listrik, menghafalkan sumber-sumber energi listrik dan melaporkan manfaat serta bahaya energi listrik. Apakah ada yang ditanyakan ? Semua Siswa Tidak pak guru Guru Bapak akan membagi kalian menjadi beberapa kelompok yang terdiri atas 4 orang pada setiap kelompoknya. Jumlah kalian 24 orang, maka nanti akan ada 6 kelompok. Kalian akan berkelompok menurut nomor absen kalian. Apakah kalian sudah mengerti ? Beberapa Siswa Sudah pak guru Guru Sekarang silakan mencari anggota kelompok kalian dan atur bangku sesuai dengan kelompok ! Semua siswa mencari kelompoknya dan guru memandu siswa yang masih kesulitan mencari kelompoknya Guru Apakah kalian sudah duduk dengan anggota kelompok kalian masing-masing ? Semua Siswa Sudah pak guru Guru Bapak akan memberi kalian nomor kelompok, kelompok yang disebelah kanan depan adalah kelompok 1 dibelakangnya kelompok 2 kemudian dibelakangnya lagi kelompok 3 dan disebelah kiri depan adalah kelompok 4 dibelakangnya kelompok 5 dan sisanya kelompok 6. Apakah kalian sudah mengingat nomor kelompok kalian ? Semua Siswa Sudah pak Guru Bapak akan mengecek ya, kelompok satu yang mana ? Kelompok 1 Kami pak Guru Kelompok dua yang mana ? Kelompok 2 Kami pak Guru Kelompok tiga yang mana ? Kelompok 3 Kami pak Guru Kelompok empat yang mana ? Kelompok 4 Kami pak Guru Kelompok lima yang mana ? Kelompok 5 Kami pak Guru Kelompok enam yang mana ? Kelompok 6 Kami pak Kegiatan Inti Guru Sekarang ambil buku paket kalian dan baca halaman 95-101. Bapak akan memberikan kalian waktu selama 2 menit untuk membacanya. Silakan baca! Guru berkeliling untuk mengawasi siswa membaca. Setelah 2 menit berlalu Guru Anak-anak waktu untuk membaca sudah habis, apakah ada yang belum kalian pahami dalam buku tersebut ? Dewik Saya belum paham pak guru Guru Apa yang belum kamu pahami wik ? Dewik Pada halaman 96 terdapat rangkaian paralel dan seri, saya kurang mengerti perbedaan keduanya pak Guru Ada yang bisa menjelaskan perbedaan rangkaian paralel dengan seri ? Lilik mengangkat tangan kemudian guru mempersilakannya untuk menjawab Lilik Pada rangkaian paralel lampunya itu disusun secara sejajar sedangkan rangkaian seri lampunya disusun secara berurutan Guru Tepat sekali jawaban dari lilik selain itu, rangkaian paralel memiliki cabang sedangkan rangkaian seri tidak bercabang. Apakah kalian sudah mengerti ? Semua Siswa Sudah pak guru Guru Apakah ada lagi yang belum kalian pahami dalam buku paket tersebut ? Siska mengangkat tangan kemudian guru mempersilakannya untuk bertanya Siska Mengapa bisa terjadi konslet pak guru ? Guru Anak-anak ada yang bisa menjawab pertanyaan dari siska ? Tidak ada siswa yang bisa mengangkat tangan Guru Konslet terjadi ketika muatan positif dan muatan negatif listrik saling bertemu dalam suatu rangkaian. Apa kalian sudah paham ? Semua siswa Sudah pak Guru Apakah ada yang belum kalian pahami? Semua siswa Tidak pak guru Guru membagikan selembar kertas yang berisi permasalahan dan harus didiskusikan oleh masing-masing kelompok Guru Sekarang kalian diskusikanlah permasalahan yang ada pada selembar kertas tersebut dan buat laporan diskusi kalian ! Bapak akan memberi kalian waktu selama 5 menit. Selamat bekerja Siswa saling berdiskusi, 5 menit sudah berlalu Guru Anak-anak apakah kalian sudah selesai membuat laporan hasil diskusi ? Beberapa Siswa Sudah pak Beberapa Siswa Belum pak Guru Bagi yang belum selesai silakan lanjutkan dan bagi yang sudah selesai silakan dikoreksi lagi pekerjaannya. Bapak akan memberi waktu tambahan 1 menit Setelah 1 menit Guru Anak-anak waktu sudah selesai. Sekarang kalian harus membagi tugas setiap anggota kelompok kalian. 2 orang akan diam dikelompok untuk menjelaskan hasil diskusi yang sudah dibuat sedangkan 2 orang lainnya akan berkerkunjung ke kelompok lain untuk mendengarkan penjelasan kelompok lainnya. Apakah kalian pernah pergi ke rumah teman ? Beberapa Siswa Pernah pak guru Guru Nanti sama seperti kalian pergi ke rumah teman, kalian akan menjadi tamu dan teman kalian seperti pemilik rumah. Kalian cukup mendengarkan penjelasan pemilik rumah dan sesekali bisa bertanya saat belum paham penjelasan pemilik rumah. Apakah kalian sudah mengerti ? Beberapa Siswa Sudah pak guru Guru Bagus anak-anak, nanti anggota kelompok 1 ke kelompok 2, anggota kelompok 2 ke kelompok 3, anggota kelompok 3 ke kelompok 4, anggota kelompok 4 ke kelompok 5, anggota kelompok 5 ke kelompok 6. Apakah kalian sudah membagi tugas siapa yang diam dan yang berkunjung ? Beberapa Siswa Sudah pak guru Guru Sekarang silakan bertamu dan berkunjung selama 3 menit Semua siswa pergi ke kelompok lain dan guru memandu siswa yang masih bingung dengan tempat bertamu Setelah 3 menit siswa saling bertamu dan berkunjung untuk saling bertukar informasi Guru Anak-anak waktu sudah habis, sekarang silakan kembali ke kelompoknya masing-masing! Beberapa Siswa Baik pak guru Semua siswa kembali ke kelompoknya masing-masing Guru Apakah kalian sudah duduk bersama anggota kelompok lainnya ? Beberapa Siswa Sudah pak guru Guru Sekarang silakan cocokan hasil temuan kalian dari kelompok lain dengan hasi diskusi kelompok kalian!. Nanti buat laporan diskusi akhir untuk dipresentasikan di depan kelas, apakah ada yang ingin ditanyakan ? Semua Siswa Tidak pak guru Guru Baik silakan kerjakan selama 3 menit. Selamat bekerja! Guru menggambar rangkaian listrik seri, paralel dan campuran dipapan sembari menunggu siswa membuat laporan untuk dipresentasikan. Kemudian 3 menit berlalu Guru Anak-anak apakah sudah selesai membuat laporan untuk dipresentasikan ? Semua Siswa Sudah pak guru Guru Kelompok siapa yang siap untuk presentasi ? Anggota kelompok 2 dan kelompok 4 mengangkat tangan Guru Karena yang pertama kali mengangkat tangan adalah kelompok 2 jadi kelompok 2 berhak untuk presentasi. Untuk kelompok 2 silakan ke depan Semua anggota kelompok 2 yang terdiri atas Joni, Andayana, Indi dan Erika kedepan Guru Silakan sampaikan hasil laporan kalian! Joni Alat-alat dirumah yang termasuk benda isolator adalah kain lap, sendok kayu dan piring plastic Andayana Rangkaian seri adalah rangkaian alat-alat listrik yang disusun berurutan tanpa cabang, Rangkaian paralel adalah rangkaian alat-alat listrik yang dihubungkan secara berjajar dengan satu atau beberapa cabang, Rangkaian campuran adalah rangkaian perpaduan antara rangkaian seri dan parallel. Indi Manfaat dari energi listrik di lingkungan sekolah adalah menghidupkan lampu, menghidupkan kipas angin, menghidupkan bell, menghidupkan kipas angina Erika Sumber-sumber energi listrik yaitu Aki, baterai dan dynamo. Kerugian dari energi listrik adalah bahaya kebakaran atau kerusakan karena korsluiting Guru Apakah ada kelompok lain yang ingin bertanya ? Beberapa Siswa Tidak pak guru Guru Beri tepuk tangan untuk kelompok 2! Siswa bersama guru memberikan tepuk tangan Guru Kalian sudah sangat baik dalam menyampaikan hasil diskusi. Silakan kelompok 2 kembali ke tempat! Kelompok 2 kembali duduk Guru Anak-anak hasil diskusi kelompok 2 sudah benar. Tadi yang pertama ada alat-alat dirumah yang termasuk benda isolator, Kita sudah ketahui bersama benda isolator merupakan benda yang tidak dapat menghantarkan listrik dengan baik. Selain contoh yang sudah disebutkan oleh kelompok dua tadi, contoh lain ada jaket kain, sepatu kulit dan meja kayu. Apa kalian sudah mengerti ? Semua Siswa Sudah pak guru Guru Bagus anak-anak, yang kedua pengertian rangkaian listrik paralel, seri dan campuran. Rangkaian paralel merupakan rangkaian yang lampunya dipasang secara sejajar dan tidak ada cabang sambil menunjuk gambar dipapan . Rangkaian seri merupakan rangkaian yang lampunya dipasang secara berurutan dan tidak ada cabang sambil menunjuk gambar dipapan. Rangkaian campuran merupakan gabungan dari rangkaian seri dan paralel sehingga lampu ada yang disusun berurutan dan ada pula yang disusun sejajar pada satu rangkaian sambil menunjuk gambar dipapan. Apakah ada yang ditanyakan mengenai rangkaian listrik ? Semua Siswa Tidak pak guru Guru Selanjutnya manfaat dari energi listrik di lingkungan sekolah. Dengan adanya energi listrik, di sekolah kalian bisa menghidupkan lampu, menghidupkan kipas angin, menghidupkan bell, menghidupkan kipas angina dan menghidupkan LCD. Apakah kalian sudah mengerti ? Semua Siswa Sudah pak guru Guru Sumber-sumber energi listrik ada Aki, baterai dan dynamo. Baterai terdiri atas wadah seng yang berisi campuran selmiak, serbuk arang, batu kiwi serta batang karbon. Jika baterai kering dipakai, kekuatan listriknya akan semakin melemah yang akhirnya akan habis. Baterai ini tidak dapat digunakan lagi. Accumulator aki atau baterai basah terdiri atas lempengan logam timbal dan timbal peroksida yang dicelupkan ke dalam larutan asam sulfat. Setelah accumulator digunakan beberapa lama, kemampuannya meng-hasilkan energi listrik semakin berkurang dan akhirnya habis. Kemampuannya dapat diperbaharui kembali dengan cara melakukan penyetruman. Dinamo dapat menghasilkan listrik karena berputar, kumparan akan turut berputar. Perputaran kumparan di dalam medan magnet menghasilkan energi listrik. Apakah ada yang belum kalian pahami ? Suyatni mengangkat tangan kemudian guru mempersilakannya untuk bertanya Suyatni Pak biasanya aki itu digunakan dimana ? Guru Aki digunakan pada kendaraan seperti sepeda motor dan mobil. Apa ada yang ingin bertanya lagi ? Semua Siswa Tidak pak guru Guru Apakah bisa bapak lanjutkan ? Semua Siswa Bisa pak Guru Kerugian dari energi listrik adalah kortsluiting, arus listrtik tidak mengalir melalui alat-alat listrik sehingga energi listrik diubah menjadi energi panas oleh kawat penghantar. Jika energi panas itu sangat besar maka kabel/kawat akan berpijar yang akhirnya menimbulkan kebakaran. Untuk mencegah bahaya kebakaran atau kerusakan karena korsluiting maka digunakan sekering. Sekarang anak-anak bisa memperbaiki dan menambahkan hasil diskusinya dengan jawaban yang sudah bapak sampaikan tadi. Semua siswa memperbaiki hasil diskusinya Kegiatan Penutup Guru Siapa yang bisa menyampaikan kesimpulan pembelajaran kita hari ini ? Beberapa siswa Saya pak guru Guru Silakan Winaya sampaikan kesimpulannya! Winaya Energi listrik sangat bermanfaat untuk kehidupan kita. Ada benda-benda yang dapat dapat menghantarkan listrik dengan baik dan ada yang tidak. Rangkaian listrik ada tiga yaitu paralel, seri dan campuran Guru Kesimpulan dari winaya sudah sangat lengkap dan tepat. Apakah kalian senang belajar hari ini anak-anak ? Semua Siswa Senang pak guru Guru Sekarang bapak akan mengecek pemahaman kalian mengenai materi tadi. Silakan masukkan buku kalian dan keluarkan selembar kertas beserta pulpen! Semua siswa mengeluarkan selembar kertas dan pulpen Guru Apa kalian sudah siap ? Semua Siswa Sudah pak guru Guru Tulis nama kalian pada pojok kanan atas dan langsung jawab pertanyaan bapak di kertas tersebut!. Tidak perlu menulis pertanyaan. Apa kalian sudah mengerti ? Semua Siswa Sudah pak Semua siswa sudah menulis nama pada kertas Guru Pertanyaan pertama, sebutkanlah alat-alat di dapur yang merupakan benda konduktor! Semua siswa menulis jawaban Guru Apakah sudah ? Semua Siswa Sudah pak guru Guru Pertanyaan kedua, mengapa kabel pada setiap rumah harus dirangkai secara paralel ? Jelaskanlah! Semua siswa menulis jawaban Guru Apakah sudah ? Semua Siswa Sudah pak guru Guru Pertanyaan ketiga, sebutkan sumber energi listrik yang ada di lingkungan sekitar ! Semua siswa menulis jawaban Guru Apakah sudah ? Semua Siswa Sudah pak guru Guru Pertanyaan keempat, sebutkan manfaat energi listrik dalam kehidupan sehari-hari! Semua siswa menulis jawaban Guru Apakah sudah ? Semua Siswa Sudah pak guru Guru Pertanyaan kelima, Bahaya apa yang dapat ditimbulkan dari energi listrik ? Semua siswa menulis jawaban Guru Apakah sudah ? Semua Siswa Sudah pak guru Guru Sekarang silakan kumpulkan jawaban kalian Guru mengambil jawaban siswa Guru Untuk meningkatkan pemahaman kalian mengenai materi ini maka bapak akan memberikan kalian PR. Buka halaman 105-107, kerjakan dibuku tugas kalian dan setor minggu depan! Semua Siswa Baik pak guru Guru Minggu depan kita akan membahas mengenai tata surya, kalian bisa pelajari materi tersebut dirumah. Sebelum bapak akhiri ada yang ingin bertanya ? Semua Siswa Tidak pak guru Guru Karena tadi kegiatan doa sudah dipimpin oleh Windiari, sekarang giliran Sintia untuk memimpin doa. Silakan kedepan Sintia! Sintia ke depan kelas, kemudian berdiri disebelah bapak guru Sintia Teman-teman sebelum kita mengakhiri pembelajaran hari ini mari kita berdoa, berdoa menurut kepercayaan masing-masing dimulai Guru bersama siswa berdoa Sintia Berdoa selesai Guru Terimakasih Sintia, silakan kembali ke tempat Sintia kembali duduk di kursinya Guru Sekian kegiatan belajar hari ini, bapak tutup dengan selamat pagi Semua Siswa Selamat pagi

ContohDialog Bahasa Bali MELAJAH KELOMPOK Sawetare Yuda sareng timpal timpal nyane malajah kelompok, wenten sareng 5 sane malajah kelompok Kumpulan Jawaban Teks Tanggapan Kritis SMP Kls 9 K-13
ANGGI AFRIANSYAH, Peneliti Sosiologi Pendidikan di Pusat Penelitian Kependudukan LIPI Pendidikan merupakan laku menyeluruh yang melibatkan berbagai aktor. Bicara pendidikan anak maka relasi guru, orang tua, dan anak menjadi krusial. Aspek penting yang sering dilupakan dalam proses membangun pendidikan adalah komunikasi antara guru, orang tua, dan anak. Orang tua pasti memiliki imaji ideal tentang pendidikan anak-anaknya. Biasanya, imaji tersebut dibangun berdasarkan rangkaian stock of knowledge yang didapat dari pengalaman dan bacaan-bacaan. Bagi masyarakat perkotaan, bangunan informasi yang begitu banyak juga menentukan pilihan pendidikan orang tua untuk anak-anaknya. Kadang, orang tua lupa apa yang mereka imajinasikan atau proyeksikan bagi anak-anak tak sesuai kebutuhan atau keinginan anak. Kita sebagai orang tua, sering luput memastikan apa sebetulnya aspirasi sang anak. Kadang, orang tua lupa apa yang mereka imajinasikan atau proyeksikan bagi anak-anak tak sesuai kebutuhan atau keinginan anak. Ketika itu terjadi, ketegangan orang tua dengan anak jika mereka sudah mampu mengartikulasikan keinginannya, sangat mungkin terjadi. Anak, berapa pun usia mereka, tentu memiliki kehendak. Sebaiknya, aspirasi anak didengar orang dewasa di sekitar mereka. Karena itu, dialog dengan anak menjadi sangat penting untuk mengetahui aspirasi, keinginan, atau kegelisahannya. Membiasakan dialog dengan anak, memang bukan perkara mudah. Ketika menjadi guru di salah satu sekolah bagi anak-anak kelas menengah atas, ada satu hal yang penulis pelajari, kebutuhan finansial yang secara lengkap dihadirkan orang tua bagi anak-anak mereka bukanlah utama. Kecukupan pemenuhan finansial memang salah satu hal yang wajib dipenuhi orang tua, tetapi tak berhenti pada hal tersebut. Harus ada atensi penuh kasih dan kehadiran orang tua dalam setiap proses perkembangan anak-anak. Misalnya, yang paling sederhana, anak-anak butuh sosok orang dewasa yang mau mendengarkan mereka tanpa interupsi dan suguhan nasihat bertubi-tubi atau bahkan menghakimi. Utamanya, bagi mereka yang sudah menanjak dewasa. Sering kita yang sudah lebih dewasa menganggap apa yang diungkapkan anak adalah perkara remeh-temeh. Ada momen, anak-anak sebenarnya hanya ingin didengar. Orang tua dan guru sebagai sosok orang dewasa di sekitar anak perlu menjadi pendengar yang baik. Perkara mendengarkan, memang bukan hal mudah karena memerlukan ketangguhan. Sering kita yang sudah lebih dewasa menganggap apa yang diungkapkan anak adalah perkara remeh-temeh. Namun, mungkin bagi anak, ketika kita mau mendengar mereka, kita adalah sosok yang mau menghargai ide-ide atau kegelisahan sang anak. Akan ada momen saat suara kita lebih didengar anak-anak. Colorasso mengutip Schulman dan Mekler 2008 menyatakan, dalam konteks pembangunan moral, misalnya, mengajak orang tua agar mengajarkan anak belajar bertanggung jawab atas setiap konsekuensi tindakannya, percaya diri atas kemampuannya membuat keputusan-keputusan baik, dan mengevaluasi alasan-alasan tindakan atau keputusan anak. Memberi ruang bagi anak menyuarakan argumen, sangat penting. Jangan sampai, argumen dari anak ditutup karena orang tua merasa menjadi pusat otoritas. Yang paling penting, setiap argumen harus dapat dipertanggungjawabkan. Mengapa mereka perlu menyampaikan argumen? Jika orang tua sebagai sosok terdekat tak mau mendengar argumen anak-anak atau menjadi pendengar yang baik, anak- anak dengan mudah mencari sosok lain yang dapat mendengarkan yang ingin mereka sampaikan. Hubungan dialogis Jika bicara proses pendidikan, hubungan guru, orang tua, dan siswa harus menjadi pola hubungan dialogis yang terkoneksi erat secara emosional. Manusia dialogis, jika merujuk pada Freire 2008 adalah mereka yang punya rasa percaya terhadap manusia lain. Konteks Freire memang dalam membangun dialog antara penindas dan tertindas atau pihak yang termarginalkan. Namun, apa yang disampaikan sangat relevan jika kita ingin membangun hubungan dialogis antara guru, orang tua, dan siswa. Pada praktiknya, membangun relasi dialogis bukan perkara mudah. Sebab, orang dewasa biasanya memiliki ego dan harapan besar terhadap anak-anak mereka. Sering, orang tua dan guru tak menyadari mereka menjadi para penindas anak-anak dalam relasi keseharian. Anak-anak dipaksa menjadi subjek yang patuh dan mengikuti apa yang dimau orang tua atau guru. Tentu kita harus berhati-hati. Jangan-jangan kita telah menjadi sosok penindas yang sewenang-wenang ketika berhadapan dengan anak-anak yang kita cintai, karena tidak sedikit pun mendengarkan apa suara mereka. Ada beberapa sekolah yang penulis tahu berupaya membangun relasi dialogis antara guru, orang tua, dan anak-anak. Program yang diselenggarakan sekolah, misalnya, berupaya mengeratkan hubungan guru, orang tua, dan anak. Misalnya, ada program rutin yang memungkinkan guru, orang tua, dan siswa bertemu bersama dalam satu momen. Substansi diselenggarakan pertemuan, untuk membicarakan perkembangan anak dan tujuan yang ingin dicapai anak selama proses pendidikan. Tiga pihak berbicara keinginan dan fokus yang diinginkan. Masing-masing pihak didengar suaranya. Pada praktiknya, membangun relasi dialogis bukan perkara mudah. Sebab, orang dewasa biasanya memiliki ego dan harapan besar terhadap anak-anak mereka. Mereka kadung yakin terhadap setiap keputusan yang telah dibuat. Namun, percayalah, di tengah dunia yang kian penuh kemarahan, mari kita mulai upaya dialog penuh kasih dari ruang keluarga dan pendidikan. Suatu ikhtiar berharga yang patut dicoba. Secaraberpasangan dapat melakukan dialog dengan percaya diri terkait ungkapan memberi dan meminta informasi nama dan jumlah benda dengan lancar dan tepat. D. MATERI DAN MEDIA 1. Buku Pegangan siswa Bahasa Inggris When English Rings a Bell Hal 59-64 2. Gambar benda dan jumlah benda yang ada di dalam kelas dan di dalam tas. Guru dan Peserta Pendidikan by reques teman saya untuk di buatkan percakapan bahasa bali 2 orang tentang tema pendidikan, maka saya putuskan untuk membuatkannya artikel itu, buat kamu yang ingin belajar bahasa bali juga bisa mempelajari percakapan bahasa bali ini, karena selain bahasa balinya saya juga tuliskan terjemahan atau arti bahasa bali kedalam bahasa berikut adalah dialog percakapan bahasa bali tentang pendidikan untuk 2 orang lengkap dengan Bahasa Bali Tentang PendidikanAgus "yan, binsep kan irage ulangan ne, ci sing kel melajah? setiap yang mai begbeg cai ngegel hp."yan, nanti kan kita mau ulangan, kamu gak belajar? setiap aku kesini selalu kamu main hp.Wayan "Sante gen pihh, masi bin makelo ulangane, adenang push rank malu pang enggal mitik."Santai aja ihh, lagian masih lama ulangannya, mending kita push rank dulu biar cepat naik mithik.Agus "ape bin kesep, tawang cai ulangane biin aminggu oraang ci akesep, payuan cai, anyan remedi cai pragat be."apa sebentar, kamu tahu ulangannya lagi 1 minggu kamu bilang sebentar, selalu begitu kamu, nanti kamu remedi baru tahu rasa.Wayan "Bes serem cai, neh cang push rank malu, cai melajah be malu pang maan nilai gede."Terlalu seram kamu, aku push rank dulu, kamu belajar dah dulu biar dapet nilai besarAgus "nah keneh cai ditu."oke terserah kamuBeberapa minggu kemudian setelah pembagian hasil ulanganAgus "Oi, tuni di sekolaan ade pembagian nilai ulangan, ci kude maan tuni?"oi, tadi di sekolah pembagian nilai ulangan, kamu berapa dapat tadi?Wayan "Ancur, makejang maan di bawah standar, gedeg bane basange. Men ci kude maan tuni?"Hancur, semua dapat dibawah standar, emosi jadinya saya. Trus kamu berapa dapat tadi?Agus "Push rank nake pang kanti mitik, keto sube ajakin melajah payuan push rank, yang tuni lumayan lah maan."Trus push rank sampai mitik, begitulah ajak belajar malah push rank, aku tuni lumayan dapat.Wayan "kude emangne?"Berpa emangnya?Agus " Rahasia."Wayan "nah."Dan itulah tadi percakapan bahasa bali tentang pendidikan, di mana si agus mengajak si wayan belajar bersama - sama namun si wayan tidak mau karena lagi asik push ulangan selesai dan tiba pembagian hasil ulangan yang telah di kerjakan sebelumnya. Dan nilai akhirnya si wayan dapat nilai di bawah standar sedangkan si agus yang sudah mempersiapkan diri jauh - jauh hari mendapatkan nilai kesimpulan dari percakapan bahasa bali antara si agus dan si wayan adalah apa yang kita lakukan akan berdampak buat kedepannya/ di masa si wayan yang asik main game sampai lupa belajar dan pada akhirnya nenyesal mendapatkan nilai si agus yang dengan giat belajar hingga mendapatkan nilai percakapan bahasa bali tentang pendidikan , semoga bermanfaat.
Berbagaicara dilakukan oleh guru dalam mengemas pembelajaran daring menjadi sangat menarik dan tidak membosankan bagi murid. Beberapa platform pembelajaran tatap muka online seperti Google Meet, Office 365, Zoom dan lain-lain diberikan kepada murid sebagai penunjang pembelajaran di kelas maya.
Om swastyastu, Ida dane sareng sami, sane mangkin titiang jagi ngicenin imba indik dialog drama sane nganggen basa Bali. Dialog punika nganggen basita paribasa Peribahasa ring unteng bebaosan puniki. Diolog puniki nyaritayang indik jatma sane ngarsayang kasmaran utawi nyalanin tresna. Lempas sareng carita sane wenten ring drama puniki wantah kaanggen imba kemanten. Tatujone mangda prasida uning tur prasida nganggen basita paribasa rikala mabebaosan utawi magegonjakan sareng sawitra miwah sane lianan, nggih mangda nenten akeh nelasang galah durusang wacen manten ring sor puniki. Putu Yee.., Luh Wayan, sedeng luunga bli matemu ngajak iluh dini, nak ngujangin to Luh? Luh Wayan Tiang negak-negak gen bli, Bli Putu kal kija ? Bli Putu Sing kija, dadi bli negak dini luh? Luh Wayan Dadi mai dini negak bli Bli Putu Luh Wayan, iluh tumben tepuk beli, jani jeg sakadi bangsing di banjar, bedeg majemuh di baleran Langsing buin lanjar, jegeg buin lemuh magoleran Luh Wayan Ahhh.., Bli Putu ngae-ngae deen, munyine alus buka gamongan kladi jahe, omongan dadi gae Bli Putu Tusing keto luh, munyin beline tusing ja care kukur matapa tutur sing ada apa nanging beli mamunyi care kukur mapeti tutur sane sujati Luh Wayan Ah! tiang tetep tusing percaya ngajak beli, setondeng ade bukti. Bli Putu Nahh.. jani beli tusing ngidang ngebuktiang tresnan beli, nanging yen buin makunyit di alas ditu beli lakar muktiang sujatine beli mawayang gadang teken iluh Luh Wayan Nah kal antos tiang, jani tiang lakar mulih malu Bli. Bli Putu Alon-alon ngih luh, bli sadia ngantos iluh, Sapisan luh Luh Wayan magedi, lantas teka luh camplug. Luh camplug Tumben makunyit dialas ngajak beli ,jek sekadi bunga sandate selayu-layune miik,mongken dakine beli tepuk tiang bagus. Bli Putu Luh Camplung,rayuan iluhe sekadi panah arjuna ,mare nembak langsung ngeneein,nanging da buka taluhe disisi putih di tengahne kuning raos manis nanging ragane makaon. Luh Camplung Ih beli tiang ngomong ane sujatine, suba makelo tiang ngantosang beli sekadi lutung ngidamaman bulan . Bli Putu Beli tuah isin enyuh ane wayah ,bocok tusing ja bagus . Luh Camplung Yadiastun beli ngomong keto nanging ring manah tiange beli ne paling utama . Midum Ampura luh beli anak suba mebunga layu ngajak Luh Luh Wayan. Luh Camplung Ih Luh Luh Wayan to ae beli keto muane buka tain sampi ujanan demenan beli? Bli Putu Yadiastun Iluh ngorang keto tiang tetep mewayang gadang ngajak Luh Luh Wayan nah jani beli lakar mulih. Luh Camplung Beh eda ja beli metaluh nyuh teken tiang,nah megedi ba jani beli tingalin buin pidan enken penadine. Luh Camplung sebet lan magedi lantas manine Bli Putu matemu ngajak Luh Luh Wayan. Bli Putu yeh Luh Luh Wayan saja buka anake ngoraang jaja godoh mewadah ingke yen be jodoh tusing lakar kije. Luh Luh Wayan engken bli yening mula saja bli mewayang gadang teken tiang. Nah, jani buktiang munyin bline to. Bli Putu Luh Luh Wayan niki wenten bunge cempake ane sakadi tresnan beli lantang tuah teken adi. Luh Luh Wayan inggih tiang nyak nerima bungane ne. nangging tiang takut yening suba nganten buka sesonggane pegat batu tusing dadi atepang buwin. Bli Putu nah beli seken sujati tresna teken I Luh Luh Wayan, Luh jani ajake ja melali apang tresnan iragane langgeng kawekasan. Lantas Luh Luh Wayan lan Bli Putu melali. Di subane dingehe Bli Putu mademenan ngajak Luh Luh Wayan, Luh Camplung sakit hati lan luas ke balian. Luh Camplung uduh beli Bli Putu, apang tawang beli setegeh gunung sedalem pasih tresnan tiang tusing kal mati. Ne mangkin tiang lakar ngalih dadong rerod apang sida ngenen beli guna-guna. Lantas neked Luh Camplung di umah balian ane madan Jero Bekung. Luh Camplung Jero Balian tiang wenten pikobet ngajak anak muani. Tiang mewayang gadang tekening iye. Nangging iya cara lele yening paakin setata nyakitin tiang. Balian Bekung pech cening ento pikobet ane aluh baan meme meragatang kadi rasa madingang telapakan lima. Luh Camplung ne jani tiang mekita jero apang ngae I Luh Wayan apang buduh, buka siape sambuhin injin kilang kileng sing nawang ape. Balian Bekung oh keto.. nah jani meme ngae I Luh Wayan buduh lan ngae Bli Putu sareng I Luh Wayan mepalasan. Lantas jero Bekung memantra. Balian Bekung ne jani dadi be cening mulih bin mani tingalin penadine ajake dadua ento. Lantas Luh Camplung mulih lan benjangan nyane Bli Putu ngalih Luh Wayan. Luh Luh Wayan bingung, adi tresnan tiang jani teken bli Bli Putu sing ada. Dibi tiang tresna nangging jani tusing ade rasa. Bli Putu yeh Luh Monkeg, nguda iluh inguh ados pikenoh I Luh buka keto. Luh Luh Wayan ah, tiang tusing mewayang gadang buwin tiang ngajak beli, tiang merasa med teken beli. Bli Putu adi keto luh? Beli tresna teken I Luh. Adi kene penampi I luh teken beli. Beli ten nyak pegat teken I luh Luh Luh Wayan mih, beli jek care becice ujanan, munyi doen gelahange, tiang tusing nyak buain ajak beli. Beli mesuluh malu, apang sing cara wewangsalane, tai belek tai belenget, mare jelek, mare inget. Bli Putu yeh, iluh madi keto ngomong? De je memunyi cara entikan aongnge, mullah pesu, sekadi anake ngomong ngawag- ngawag, sane nenten medasar antuk pepineh. Luh Luh Wayan nak mule saja tiang sube emed ajak beli, megedi je beli, suwud ngalih-ngalih tiang beli. Lantas Bli Putu megedi ke balian. Sesepuh yeh, cening wenten pikobet napi cening mai? Madi cening bengong? Buka sampi mebalih gong. Bli Putu tetujon tiang meriki, jagi metaken indik gegelan tiang. Santukan tiang ibi memadu tresna, nanging jani lempas tekening titiang. Sesepuh oh, keto cening, yen keto, jani meme nunasang ubad, apang gegelan cening mewayang gadang buwin ajak cening, meme mebesen de pesan cening, sekadi betaluh mekejang jemak, kekuane ampel-ampelan, kaden aluh ngalih somah, di tuane maseselan. Ento anake luh kaliwat tresna teken cening, tuah anak bikasne, mabuyung sampi, mapi-mapi kasih, di mekelone nyakitin. Bli Putu nggih meme, tiang nunas mangde luh Luh Wayan, mewayang gadang malih ajak tiang. Lantas Bli Putu metemu ajak luh Luh Wayan Luh Luh Wayan yeh beli, ampura tiang ngomong keto dibi ngajak beli, tiang maseselan. Bli Putu nah de ento sebetange, beli tusing je gedeg. Amongken je luh gedeg ajak beli, beli tetep tresna ajak iluh. Lantas luh camplung ningalin Bli Putu ngajak luh Luh Wayan, luh camplung ngalih men bekung Luh Camplung jero punapi niki, tenguda Bli Putu lan luh Luh Wayan sekadi kedis padaduan memadu kasih jani. Balian Bekung dije tepuk cening iye ajak dadue, nah jani meme ningalin, kenape iye bise padaduanan jani. Lantas balian bekung memantre. Balian Bekung oh ento iye suba ada ne ngubadin buin, nah jani meme ker ngalang anake ani ngubadin ento. Om Santih, Santih, Santih Om
tugas drama bahasa bali by gusti4ayu4made4widia. tugas drama bahasa bali. Open navigation menu. Close suggestions Search Search. en Change Language. close menu Language. English (selected) Save Save Dialog Bahasa Bali For Later. 87% (15) 87% found this document useful (15 votes) 10K views 2 pages. Dialog Bahasa Bali. Uploaded by Gusti Ayu
Conversation at School Between Teacher and Student Di lingkungan sekolah, sudah pasti akan terjadi interaksi antara guru dan murid, terutama di kelas. Beberapa hal yang bisa dibicarakan antara guru dan murid adalah membicarakan tugas dan ujian. Bahkan terutama dengan guru BK yang menyediakan konsultasi, murid juga bisa membicarakan masa depannya. Tentu saja dalam percakapan bersama guru, harus menggunakan bahasa Inggris yang formal. Untuk lebih lengkapnya, mari kita lihat beberapa contoh percakapan antara guru dan murid di sekolah berikut ini. Percakapan Guru dan Murid Mengenai Tugas Guru Okay, everyone. Before you exit the class, please leave the homework I gave you on my table. Baiklah, semuanya. Sebelum kalian keluar dari kelas, tolong tinggalkan tugas yang saya berikan di meja saya. Murid I’m sorry, sir. But I forgot to bring my homework with me today. Maaf, pak. Namun saya lupa membawa tugas saya hari ini. Guru Did you forgot to bring it or did you forgot to do it? Kamu lupa membawanya atau lupa mengerjakannya? Murid I forgot to bring it. I swear I’ve finished it just last night. But I put it in my notebook which I left at home. Saya lupa membawanya. Saya bersumpah saya sudah menyelesaikannya tadi malam. Namun saya menaruhnya dalam buku tulis saya yang tidak saya bawa. Guru Okay, I believe you. But you will have to redo it during lunch and give it to me at my office once the school is over. Baiklah, bapak percaya. Namun kamu harus melakukannya dari awal saat jam istirahat dan berikan ke bapak di kantor bapak setelah jam sekolah sudah selesai. Murid Can I please just give it to you next week? Or tomorrow even. It’s already done at my home. Tak bisakah saya berikan minggu depan saja? Atau bahkan besok. Tugasnya sudah selesai dikerjakan di rumah saya. Guru I will not tolerate your forgetfulness. I’ll be waiting at my office. Bapak tidak akan mentolerir kelupaan kamu. Bapak tunggu di kantor. Murid Yes, Sir… Baik, pak… Percakapan Antara Guru dan Murid Mengenai Ujian Guru Before we finish today’s class. I would like to remind you that next week is the finals. Please prepare yourself and study hard this weekend. Is there any questions? Sebelum kita menyudahi kelas hari ini. Saya ingin mengingatkan kalian bahwa minggu depan adalah ujian akhir. Tolong persiapkan diri kalian dan belajar yang rajin akhir pekan ini. Apakah ada pertanyaan? Murid What will be on the exam, Ma’am? Apa yang akan ada dalam ujiannya, Bu? Guru Everything that we have learned this semester. From our national history to history of the world. If you have paid attention to my class, it will be a walk in the park for you. Semua yang telah kita pelajari semester ini. Dari sejarah nasional hingga sejarah dunia. Jika kalian memerhatikan di kelas, ini akan mudah. Murid Would there be a remedial for those who will get bad grade? Apakah akan ada remedial untuk yang mendapatkan nilai jelek? Guru That’s a pretty pessimistic question but yes, there will be. Now if there’s no more question, that would be all for today. Itu pertanyaan yang cukup pesimis. Namun iya, akan ada. Sekarang jika sudah tidak ada pertanyaan lagi, kita sudahi kelas hari ini. Murid Thank you, Ma’am. Terima kasih, Bu. Percakapan Antara Guru dan Murid Mengenai Masa Depan Guru I see your grades are really good this semester. You know next year you’ll be graduating soon. Have you thought about which university you’ll be going to? Saya lihat nilai kau bagus sekali semester ini. Kau tahu tahun depan kau akan lulus. Apa kau sudah memikirkan akan masuk universitas mana? Murid I have give it a lot of thought actually. But I’m a bit torn whether I should go straight to university or not. My family can’t really afford my study if I go to university. Saya sudah memikirkannya. Namun saya sedikit bingung sebaiknya langsung masuk universitas atau tidak. Keluarga saya tidak bisa membiayai kuliah saya. Guru I think with your grades, you can get a scholarship. I can also help you to search for one if you want. Menurut saya dengan nilai kau, kau bisa mendapatkan beasiswa. Saya juga bisa membantu kau mencari beasiswa. Murid That’s very kind of you, Ma’am. I would really appreciate it. Thank you so much. Itu baik sekali, Bu. Saya akan sangat menghargainya. Terima kasih banyak. Guru That’s what I’m here for. Let me know if there’s anything else I can help you with. Itulah kegunaan saya. Beritahu jika ada hal lain yang bisa saya bantu. Itulah dia beberapa contoh percakapan antara guru dan murid di sekolah. Dapat dilihat bahwa ada banyak hal yang dapat dibicarakan. Semoga dapat membantu.
BeritaKocak dan Lucu Guru adalah panutan untuk semua murid, guru selalu terlihat tegas namun hatinya sungguh lembut. Mereka membimbing semua murid dengan cara berbeda-beda walau selalu terlihat galak di depan murid. Tapi, mereka selalu peduli terhadap siswa/siswinya. Namun pernahkah kalian chat sama guru? Lewat wa atau lewat apapun itu. Kalo Ane sendiri kagak pernah karena jaman dulu ane kagak pu
Foto hanya ilustrasi. IDN Times/Wayan Antara Penulis Community Writer, Ari BudiadnyanaMemasuki awal tahun 2022 berarti telah dimulainya semester baru untuk sekolah Pendidikan Anak Usia Dini PAUD, Sekolah Dasar SD, Sekolah Menengah Pertama SMP, dan Sekolah Menengah Atas SMA tahun ajaran 2021/2022. Setiap anak di Indonesia mulai melaksanakan Pembelajaran Tatap Muka PTM di sekolah secara penuh atau 100 persen sejak 3 Januari 2022 tentang itu, yuk belajar Bahasa Bali tentang sekolah. Baca Juga 10 Bahasa Bali yang Sama dengan Bahasa Daerah, Namun Berbeda Makna 1. Anak didik di sekolah dalam Bahasa Indonesia disebut siswa. Sedangkan dalam Bahasa Bali disebut dengan sisyaIlustrasi siswa. ANTARA FOTO/Septianda Perdana2. Siswa atau murid diwajibkan melakukan bersih-bersih di ruang kelas masing-masing. Bersih-bersih dalam Bahasa Bali disebut dengan makedas-kedasIlustrasi bersih-bersih. Dok. Pribadi/Ari Budiadnyana3. Siswa selalu diajarkan untuk membuang sampah secara sembarangan di sekolah. Sampah Bahasa Balinya adalah luuIlustrasi koridor sekolah. IDN Times/Besse Fadhilah Baca Juga 10 Bahasa Bali Tentang Musim Hujan 4. Siswa kini tidak kebingungan lagi mengikuti berbagai macam pelajaran. Sebab mereka sudah bisa belajar secara luring di sekolah. Bahasa Balinya belajar adalah melajahIlustrasi sekolah. Sebelum pandemik, siswa biasanya bermain di halaman sekolah ketika jam istirahat. Bermain dalam Bahasa Balinya adalah meplaliananIlustrasi sekolah. IDN Times/Wira Sanjiwani Baca Juga 10 Nama Binatang Laut dalam Bahasa Bali, Ada yang Mirip Bahasa Jawa 6. Selalu ada saja siswa di sekolah yang menangis karena jatuh didorong oleh temannya. Jatuh atau terjatuh Bahasa Balinya ulung atau megeblungilustrasi bermain. Dok. Pribadi/Ari Budiadnyana7. Menulis huruf Bali sering disebut dengan nyurat aksara BaliAksara Bali. Wayan Parwata 8. Tidak jarang ada siswa yang nakal juga di sekolah. Nakal dalam Bahasa Bali adalah kalu atau kualIlustrasi anak-anak. IDN Times/Aryodamar 9. Orangtua terkadang dibuat pusing membangunkan anaknya untuk mandi lebih cepat biar tidak telat berangkat ke sekolah. Bahasa Bali mandi adalah masiram atau manjusIlustrasi mandi. Siswa diajarkan selalu menghormati sesama teman, guru, dan orangtua. Bahasa Bali orangtua adalah reramailustrasi edukasi anak di sekolah kini tentu lebih senang bertemu secara langsung dengan temannya di sekolah. Tetapi ingat untuk selalu menerapkan protokol kesehatan yang sudah ditentukan ya.
Kumpulan Pantun Berbahasa Bali Lengkap & Update. Luh Luh Wayan : mih, beli jek care becice ujanan, munyi doen gelahange, tiang tusing nyak buain ajak beli. Beli mesuluh malu, apang sing cara wewangsalane, tai belek tai belenget, mare jelek, mare inget. Setumpul-tumpulnya pisau, kalau diasah menjadi tajam Guru Ilustrasi guru. Us Guru adalah sosok yang wajib dihormati. Guru menjadi panutan di masyarakat dan memberikan ilmu pengetahuan yang berguna sebagai bekal menjalani menghormati guru bisa dengan cara mengikuti pelajaran dengan sebaik-baiknya. Buat kamu yang merasa kehidupannya berjalan sukses berkat jasa guru, bisa banget lho mengirim puisi. Berikut kumpulan puisi Bahasa Bali tema guru. Baca Juga 5 Pedoman Berperilaku dalam Ajaran Hindu, Biar Hidup Tenang Baca Juga 10 Lagu Rohani Hindu yang Dinyanyikan Musisi Bali 1. Ibu GuruIlustrasi guru dan murid di sekolah. Salma Ibu Guru Ibu guru sabilang wai ngajahin,Ibu guru setata melajah,Malajah, malajah,Anggon ngajahin. Ibu guru pinaka model,Ngemaang conto di muka kelas,Ngajahin i raga mamaca lan menulis,mangda i raga dueg lan maguna. Ibu guru sekadi matan ai,Nyurnanin jagat mangda galang,Ibu guru pinak pahlawan tanpa tanda jasa,Makarya anggen ngeduegang para sisya. Ibu guru patut kagugu lan kaconto,De pesan lempas tekenin guru,puntul-puntulan tiuk, yening sangihin pasti mangan,Matur suksma ibu guru. Artinya Ibu guru setiap hari mengajar,Ibu guru selalu belajar,Belajar, belajar,Untuk mengajar. Ibu guru menjadi model,Memberikan contoh di depan kelas,Mengajari kita membaca dan menulis,Suapa kita menjadi pintar dan berguna. Ibu guru seperti matahari,Menyinari dunia supaya terang,Ibu guru adalah pahlawan tanpa tanda jasa,Bekerja membuat siswa menjadi pintar. Ibu guru harus dituruti dan dicontoh,Jangan sekali-sekali lupa dengan guru,setumpul-tumpulnya pisau, kalau diasah menjadi tajam,Terima kasih ibu guru. 2. Guru di SekolahIlustrasi guru dan murid di sekolah. Guru Ring Sekolahan Ento wantah guru di sekolahan,Sane ngicen ajahan,Sane ngantenang kaweruhan,Maring truna bajang mangda wikan. Yening idepang,Dot tiang ngarasayang,Dadi guru buin pidan,Ngamel daging warisan. Sakewanten yening saihang,Tusing pantes karasayang,Duaning tiang liunan kuang,Liu ane tonden pastika ngutsahayang. Lakar malajah sakayang-kayang,Apang sida nemu aptian,Dados guru pangajian. Artinya Guru di Sekolah Itu adalah guru di sekolah,yang memberikan pelajaran,Yang mendatangkan keahlian,Kepada para pemuda agar pintar. Andaikan saja,Saya ingin merasakan,Menjadi guru suatu saat nanti,Mewarisi kemampuan yang saya miliki. Tetapi kalau diukur,Saya rasa belum saatnya,Karena saya masih banyak kekurangan,Masih banyak yang belum saya kuasai. Akan belajar dengan rajin,Untuk mewujudkan keinginan saya,Menjadi guru pengajar. 3. Catur GuruIlustrasi guru dan murid di sekolah. herlambang Catur Guru Guru,Guru Rupaka,Guru swadyaya,Guru wisesa,Guru pangajian. Kawastanin catur guru,Guru tulus tresna alit alite,Satata malajah,minakadi contoh. Tusing wenten tanda jasanyane pendidikan ing umah lan sekolahSang Hyang Widhi Ngicenin Karahayuan. Artinya Catur Guru Guru,Guru Rupaka orangtua,Guru Swadyaya Tuhan,Guru Wisesa pemerintah,Guru Pengajian guru pengajar di sekolah. Dinamakan Catur Guru,Guru yang tulus berbuat baik ke anak-anak,Selalu belajar,Sebagai contoh. Tidak ada tanda jasa,Karena jasanya tulus,Untuk pendidikan di rumah dan sekolah,Tuhan Yang Maha Esa memberikan kerahayuan/keselamatan. 4. Guru di Sekolah Ilustrasi guru dan murid di sekolah. Salma Guru ring Sekolah Guru ring sekolah pinaka aji,Sisiane patut subakti,Saking manah sane santi,Nunas kaweruhan majeng Hyang Aji. Guru ring sekolah patut katulad,Anggen titi ring kauripan,Punika sane patut kegemel,Manga nenten lempas ring sekolahan. Baos guru ring sekolahan,Sane tedun sakin Hyang Saraswati,Wantah sari saking kaweruhan,Elingan pisan kantos kawekas. Artinya Guru di Sekolah Guru di sekolah adalah orangtua,Siswa wajib berbakti,Dari pikiran yang suci,Memohon pengetahuan kepada Dewi Saraswati. Guru di sekolah wajib dijadikan tauladan,Sebagai jembatan menjalani hidup,Hal ini yang selalu dipegang,Supaya tidak lupa atau lepas dari sekolah. Ucapan guru di sekolah,Yang turun dari Dewi Saraswati,Berupa sari-sari ilmu pengetahuan,Selalu diingat seumur hidup. 5. SekolahIlustrasi suasana di sekolah. Salma Sekolah Driki titiang nuntun ilmu,Ilmu sane becik lakar anggon tiang bekel,Bekel urip titiang ring gumine. Sekolah,Driki titiang polih timpal-timpal,Sane menimpalin titiang,Rikala sedih, utawi bagia. Sekolah,Driki wenten guru-guru,Sane tulus ngajahin titiang,Ngemaan titiang ilmu,Sane sanget meguna antuk masa depan titiang. Artinya Sekolah Di sini tempat menuntut ilmu,Ilmu yang baik untuk bekal nanti,Bekal hidup saya di dunia ini. Sekolah,Di sini saya mendapatkan teman-teman,Yang menjadi teman saya,Saat sedih maupun bahagia. Sekolah,Di sini ada guru-guru,Yang tulus mengajari saya,Memberikan saya ilmu,Yang sangat berguna bagi masa depan saya. 6. Guru SwadyayaUmat Hindu sedang bersembahyang di pura. Nural Guru Swadyaya Ida sane nitahang,Sane ngaryanin, sane ngaleburin,Matan ai, bulan, bintang, sahananing jagat,Acintya Warnanya; Sane tan kekayunin,Tan wenten sane uning,Nanging bhakti kasembah,Wiapi wiapaka kasengguh. Nyusup ring sahananing sarira,Nuntunin manusa ngaryaning polah sane becik,Nuntunin manusa mangda rahayu,Ida Sang Hyang Widi Wasa merupa Guru Swadyaya. Artinya Guru Swadyaya Tuhan Ia yang berkuasa,Menciptakan dan melebur,Matahari, bulan, dan isi dunia,Bentuknya Acintya sebutan untuk Sang Hyang Widhi Wasa. Ia yang tidak terpikirkan,Tidak ada yang tahu,Namun selalu dipuja,Ada di mana-mana. Merasuk di jiwa,Menuntun manusia untuk berbuat baik,Menuntun manusia supaya selamat,Ida Sang Hyang Widhi adalah Guru Swadyaya. 7. Guru RupakaIlustrasi ayah. Awwam Guru Rupaka Nenten uning ipun ring pakewuh,Miara titiang kantos matuuh,Angkihan katohang,Nenten ngitungang kawaliang. Sangkaning rasa tulus,Ring kawentenan sentanane,Tan sida kagentosin,Rah manunggal ring angga. Rasa suksma kaaturang,Majeng ring sang Guru,Guru Rupaka kasengguh,I Meme I Bapa,Reramane sujati. Artinya Ia tidak mengenal lelah,Membesarkan saya hingga dewasa,Nafasnya menjadi taruhannya,Tidak memikirkan untuk dikembalikan. Dengan rasa yang tulus,Untuk anak-anaknya,Tidak tergantikan,Sudah menyatu di tubuh. Rasa terima kasih diucapkan,Kepada Sang Guru,Guru Rupaka namanya,Ibu dan Bapak,Orangtua sejati. Mumpung setiap tanggal 25 November memeringati Hari Guru, kamu bisa membacakan puisi-puisi Bahasa Bali tema guru di atas. Jangan lupa ucapkan terima kasih kepada guru kamu ya, karena sudah memberikan ilmu pengetahuan. IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis. Berita Terkini Lainnya TrRzmfH.
  • mqahss1oq5.pages.dev/98
  • mqahss1oq5.pages.dev/248
  • mqahss1oq5.pages.dev/35
  • mqahss1oq5.pages.dev/321
  • mqahss1oq5.pages.dev/149
  • mqahss1oq5.pages.dev/238
  • mqahss1oq5.pages.dev/98
  • mqahss1oq5.pages.dev/118
  • mqahss1oq5.pages.dev/327
  • dialog bahasa bali guru dan murid