Jakarta - Home industri adalah istilah yang merujuk pada usaha atau bisnis skala kecil yang bergerak dalam bidang tertentu. Biasanya, home industri juga dikenal sebagai industri rumahan yang memanfaatkan satu atau dua rumah sebagai pusat produksi, pemasaran, dan administrasi yang dilakukan secara bersamaan. Selengkapnya tentang home industri dapat disimak melalui ulasan berikut Home IndustriBerdasarkan Undang-undang Nomor 9 Tahun 1995, home industri atau usaha kecil adalah aktivitas perekonomian masyarakat yang memiliki kekayaan bersih paling banyak sejumlah Rp. kekayaan tersebut tidak termasuk bangunan dan tanah yang menjadi tempat usaha. Selain itu, home industri juga diartikan sebagai unit usaha skala kecil yang bergerak di bidang industri tertentu dan biasanya menggunakan satu atau dua rumah sebagai pusat administrasi, produksi, dan pemasaran secara wirausahawan memilih home industri karena dianggap fleksibel dan dapat dikerjakan sambil menikmati kesehariannya di rumah. Seperti namanya, home dalam bahasa Inggris disebut rumah dan industri adalah usaha produk barang atau hasil kerajinan perusahaan. Artinya, home industri adalah usaha rumahan atau disebut juga dengan perusahaan kecil. Selain memiliki keunggulan dapat dikerjakan di rumah, manfaat home industri bermacam-macam. Berikut adalah manfaat home industri dan seringkali dijadikan alasan mengapa seseorang memilih untuk membuka usaha Sebagai Alternatif Penghasilan bagi KeluargaBagi yang berminat dan ingin menambah penghasilan, tidak ada salahnya untuk mencoba home industri. Sebab, home industri adalah kegiatan ekonomi rumah tangga yang memungkinkan seseorang untuk mendapatkan penghasilan tambahan untuk keluarga. Hal ini dijelaskan dalam jurnal Seminar Nasional Pengabdian Masyarakat LPPM UMJ, home industri dapat berupa usaha sampingan yang tidak menyita banyak waktu dan bisa dikerjakan dalam lingkup Berpotensi Mengurangi Angka KemiskinanAktivitas perekonomian yang dilakukan home industri secara tidak langsung dapat membuka lapangan kerja bagi anggota keluarga, tetangga, kerabat, maupun masyarakat di sekitar tempat tinggal. Itulah sebabnya, home industri berpeluang untuk mengurangi angka kemiskinan dan pengangguran. Pelaku home industri tidak hanya menjalankan usaha untuk keuntungan diri sendiri, namun dapat memberikan manfaat lain bagi masyarakat di Meningkatkan Percepatan Siklus FinansialSelain membuka lapangan pekerjaan dan membentuk jaringan sosial budaya dan ekonomi lokal, home industri dapat meningkatkan volume perdagangan, kegiatan pembangunan, hingga mempercepat siklus Manfaat LainnyaManfaat home industri banyak dan beragam, selain contoh manfaat di atas, home industri juga berperan untuk mengurangi kesenjangan sosial masyarakat, mengurangi angka kriminalitas, serta dijadikan alat untuk keanekaragaman sumber daya alam dan manusia. Home industri memiliki peran penting di tengah-tengah masyarakat, salah satu yang utama adalah perekonomian dan menciptakan usaha yang luas dengan pembiayaan relatif Usaha Home IndustriMacam-macam usaha home industri sangatlah banyak. Ini dapat menjadi referensi dan ide bagi Anda yang berminat membuka usaha home industri. Pemilihan bidang yang ditekuni sebaiknya disesuaikan dengan kemampuan, bakat, dan minat seseorang dalam mengelola dan menjalankan buku Pemberdayaan Ekonomi Generasi Muda Dimulai dari Halaman Masjid oleh Nashar, jenis home industri dikelompokkan menjadi dua, yaituBerdasarkan produk yang dihasilkan, contohnya adalah industri produk yang menghasilkan barang berupa kerajinan, makanan, dan pemberdayaan proses produksi barang, contohnya adalah industri yang mengolah bahan jadi menjadi bahan jadi, bahan mentah menjadi bahan baku, dan bahan baku menjadi setengah usaha home industri yang masuk kategori di atas adalah usaha makanan atau camilan yang terbuat dari ikan, sayuran, atau usaha kerajinan yang fokus dalam pembuatan lemari, kursi, dan perabotan rumah dan Kelemahan Home IndustriSebuah usaha atau bisnis pasti memiliki keunggulan dan kelemahannya sendiri. Mengetahui informasi tentang kelebihan dan kelemahan home industri diharapkan dapat menjadi pertimbangan sebelum memutuskan untuk menjalankan usaha rumahan. Berikut penjelasan selengkapnyaKeunggulan Home IndustriPada umumnya, usaha skala kecil yang dijalankan perorangan maupun kelompok kerja sama memiliki daya tarik dan keunggulan seperti berikutPemilik usaha berpotensi menjadi manajer yang bekerja sendiri dengan gaya manajemennya keluarga berpotensi membuka lapangan kerja bagi usaha menjadi tanggung jawab dan beban terhadap fluktuasi jangka pendek dan independen dalam menentukan harga produksi atas barang dan jasa yang hukum yang sederhana, pajak relatif ringan karena dibebankan untuk pajak pribadi dan mudah dalam proses dibubarkan jika setiap saat dikehendaki dan pemilik mengelola secara mandiri, waktu fleksibel, dan menerima seluruh usaha yang cocok untuk mengelola jasa, produk, atau proyek rintisan, sehingga kompetitornya masih Home IndustriDi balik keunggulan dan kelebihannya yang beragam, home industri tentunya juga memiliki beberapa kelemahan seperti berikutPemilik usaha kecil pada umumnya merasa tidak perlu melakukan studi kelayakan, meneliti pasar, maupun analisa perputaran bisnis dan menganggap hal tersebut tidak perlu dilakukan dalam aktivitas ada perencanaan sistem jangka panjang, sistem akuntansi yang kurang memadai, tidak ada struktur organisasi dan anggaran mengacu pada intuisi dan ambisi pemilik bisnis dan lemah dalam hal petunjuk dalam melaksanakan teknis operasional dan terlalu banyak biaya yang dikeluarkan di luar kerja tidak proporsional, kesulitan untuk mendapatkan modal kerja dan tidak mengetahui secara tepat apa saja yang dibutuhkan dalam modal terhadap utang kepada pihak ketiga dan belum ada perencanaan dan program pengendalian informasi tentang home industri beserta penjelasannya mengenai pengertian, jenis usaha, manfaat, dan keunggulan serta kelemahannya. Semoga bermanfaat dan memberikan inspirasi bagi yang berminat untuk membuka usaha home industri. Simak Video "Alasan Jokowi dan Luhut Pakai Jasa Bule untuk Awasi Proyek IKN" [GambasVideo 20detik] des/fdlkemitraanantara home industri dengan lembaga keuangan merupakan hal yang perlu dikaji agar sinergi antara home industri dengan lembaga keuangan dapat berjalan 1.2. Perumusan Masalah Secara singkat permasalahan penelitian dijabarkan sebagai berikut: 1.a. Bagaimana profil home industri dan lembaga keuangan yang ada di daerah penelitian? b. Home » 5 Usaha Kemitraan Home Industri dengan Prospek yang Bagus Harga yang terjangkau juga menjadi poin penting. Usaha kemitraan home industri semacam ini tidak akan sepi pembeli. Malah biasanya pembeli akan memesan sandal dalam satuan kodi untuk dijual lagi. Jika ingin hal ini terjadi, maka pemasaran yang baik harus dilakukan sedemikian rupa agar pembeli akan terus bertambah. 3. Menjual Jamu Bubuk Jamu adalah minuman yang memberi banyak manfaat bagi tubuh. Minuman ini sering dikonsumsi oleh masyarakat. Jadi memproduksi dan menjual jamu merupakan alternatif usaha yang menjanjikan. Demi menjangkau lebih banyak konsumen, jamu yang dijual bisa dibuat menjadi bubuk agar tahan lebih lama. Pembuatan jamu bubuk juga dinilai praktis dan bisa dijual hingga ke berbagai daerah. Jika diperjualbelikan secara online, jamu jenis bubuk pasti akan menarik perhatian banyak konsumen. Inovasi yang baru juga perlu ditambah pada jamu. Misal pada kemasan dan rasa jamu. Semakin banyak inovasi maka akan semakin berbeda dengan pesaing lainnya. 4. Membuat Home Industri Katering Usaha katering memang tidak pernah sepi peminat. Asal memiliki rasa yang enak dan menjaga kebersihan serta pelayanan, pasti akan banyak pelanggan yang memesan makanan. Ide usaha semacam ini juga bisa dijadikan pilihan untuk segera dijalankan. Modal yang dibutuhkan juga tidak besar. Hanya saja jika memulai usaha katering harus pintar-pintar memilih supplier yang bisa dipercaya. Harga yang terjangkau juga harus didapat dari supplier pilihan. Jika semua ini sudah terpenuhi, maka harga jual makanan katering juga bisa terjangkau. Semakin baik pengelolaan usaha ini, maka pembeli akan terus berdatangan. Pages 1 2 3 PELUANGUSAHA HOME INDUSTRI PEMBUATAN RAK MINIMARKET.. Setelah 10 Tahun menguasai proses regulasi dan transaksi penjualan,PT ANEKA RAK INDONESIA mengajak anda untuk menjadi bagian dari komunitas pengusaha HOME INDUSTRI RAK MINIMARKET 2022 Dengan modal bertahap dan sangat efisien serta tidak perlu tempat khusus ( bisa dirumah ) dan max 5 orang karyawan,anda sudah bisa membuka lapangan kerja
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui home industry kripik singkong Gazal Makmur menjadi suatu strategi pemberdayaan usaha mikro di Dusun Gazal Desa Kotaanyar Kecamatan Kotaanyar Kabupaten Probolinggo, sehingga pendapatan masyarakat disekitar bertambah atau meningkat. Metode yang digunakan dalam penelitian ialah metode kualitatif, sedangkan subjeknya 3 pemilik home industry kripik singkong gazal makmur dikarenakan peneliti menggunakan purposive sampling dengan populasi 7 pemilik home industry. Sedangkan data yang sudah didapatkan dan dijelaskan secara kualitatif dan dalam hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan adanya home industry kripik singkong gazal makmur ini menjadi suatu strategi dalam Usaha Mikro dan dapat meningkatkan pendapatan masyarakat. To read the full-text of this research, you can request a copy directly from the authors.... Selain itu UMKM menjadi tempat untuk menciptakan lapangan kerja, usaha padat karya yang tidak membutuhkan syarat tertentu misalnya pendidikan, keterampilan dalam bekerja. Sehingga UMKM ini memiliki peran penting untuk ekonomi rakyat dan untuk meningkatkan kesejahteraannya Fawaid & Fatmala, 2020. Arah kebijakan pemerintah saat ini untuk menghadapi era salah satunya adalah melakukan digitalisasi UMKM dan home industry supaya dapat bersaing secara global Astuti, Kartono, & Rahmadi, 2020. ...Ika Nur AfniLiliek WinartiRiska WirawanHome industry and MSMEs in Sidowayah Village, Polanharjo District, Klaten Regency are not fully developed. There are several productions of processed food and household crafts that are less than optimal, both in terms of production and marketing. Some of the problems related to marketing are that there is no digitalization yet. Some MSMEs have to go out of business during the Covid-19 pandemic. Even though during the Covid-19 pandemic, there is great potential to increase sales and ensure the continuity of product marketing from community-owned businesses. The results of the socialization activities related to the management of the home industry and MSMEs made them understand the urgency of digitizing MSMEs as an effort to widen their industrial market and to improve welfare and economic recovery during the pandemic.... 2018 Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah UMKM merupakan sektor yang menyerap tenaga kerja terbesar di Indonesia hingga 97%. UMKM merupakan bagian terpenting dari perekonomian negara karena UMKM lebih baik dalam menghasilkan tenaga kerja produktif melalui investasi dan perubahan teknologi, UMKM juga lebih fleksibel yang menjadi keunggulan dibandingkan perusahaan besar Faqir, 2020;Mardiyono, 2013 Distribusi Produk dari Produsen ke Konsumen. Beberapa UMKM mengalami kendala dalam proses pengiriman ke berbagai daerah di Indonesia dan luar negeri, karena kurangnya pemahaman pelaku UMKM dalam menentukan alat distribusi yang masih rendah dan menciptakan persepsi atau pemikiran bahwa pengiriman tidak aman sehingga dapat merusak kualitas produk, yang menjadi alasan utama mengapa UMKM tidak melayani atau memasarkan produknya secara online. ...Rannu Dyah Rahmadani Waspodo Tjipto SubrotoMicro, Small and Medium Enterprises MSMEs are the sector that absorbs the largest workforce in Indonesia up to 97% and is the most important part of the country's economy. When Indonesia experienced the monetary crisis in 1998, MSMEs were able to restore the Indonesian economy. However, due to the Covid-19 pandemic that is currently hitting Indonesia, it causes a decline in production for MSMEs in Sidoarjo Regency and contributes to the country's weak economy. This study aims to analyze and identify the factors that cause the decline in the existence of MSMEs in Sidoarjo Regency using SWOT analysis and analysis of internal and external factors, as well as strategies for developing MSMEs in Sidoarjo Regency. This study uses the Systematic Literature Review SLR method, which uses literature in the form of journals, papers, or seminar proceedings, and reports from government or private institutions, as a reference in data collection. The results of the research are in the form of development strategies according to the needs of MSMEs in Sidoarjo Regency. This study provides a contribution to the application of strategic development related to the determination formulation of strategy in MSMEs which are the driving force of the largest economic sectorYuvita Sri RezekiPratiwi Indah SariThis study aims to find out 1 To describe the marketing strategy of Rismato's tempeh home industry in Rajawali Village, Jambi City. 2 To find out the description of the welfare of the Tempe Rismanto home industry employees in Rajawali Village, Jambi City. This research design uses quantitative research methods, with data collection techniques through observation observation, questionnaires questionnaire, and interviews. Where the population in this study were 30 respondents with a sample of 30 respondents. The research instrument test technique used in this study is the Validity and Reliability Test, while the classical assumption test used is Descriptive Analysis, Normality Test, Homogeneity Test, and Simple Regression Test, while this Hypothesis Test is Partial Test. The results of this study indicate that 1 The marketing strategy is included in the fairly good category with the achievement of an average TCR value of 2 Employee welfare is in the good category with an average TCR score of That is, the marketing strategy has a strong influence on a product to be marketed, while the welfare of employees is remuneration provided directly or indirectly to improve the financial condition of employees, and with a marketing strategy it can increase income and affect employee Marketing Strategy, Employee Amelia Manggala PutriYogyakarta is known as a city center of education, cultural center as well as a tourist destination by both domestic and international tourists. This condition really supports the development of a home-based culinary business, especially catering. Al Maidah Catering is a home-based business managed by the millennial generation with good and stable development. The problems faced in the development of Al Maidah Catering home business are the absence of recording financial statements and the absence of an effective and efficient marketing strategy implementation. The absence of recording financial reports and marketing management cause the performance of Al Maidah Catreing's home business being less optimal. The purpose of this service is to provide solutions to these problems by conducting training and assistance in recording financial reports as well as marketing management training and assistance. The result of this training is that partners have been able to record simple financial reports and apply marketing management which has a positive effect on increasing sales, by carrying out online marketing strategies for Al Maidah Catering's home business through IG Ads which are proven to be effective and efficientMARLILA NUR'AINILantip SusilowatiCovid-19 Pandemic that hit Indonesia had an impact on the national economy.. The purpose of this research is to find out how home industry efforts to manage its finances in order to maintain cash flow stability so that the company can survive and thrive amid the Covid-19 pandemic. The focus of the research was on the home industry and catering bussines in Tulungagung by taking four objects as sample, they are Home Industry dry food “SUIIP”, Home Industry wet food “Nisel Gallery”, catering bussines “Awaliyah Catering”, and Home Industry “Atastyfood Tulungagung”. The method used in this research is descriptive qualitative with data collection using interview techniques, observation, and documentation. Meanwhile, the analysis technique uses an inter-incentive approach. The results of this study show that the Covid-19 pandemic has had quite an impact on the home food industry and catering bussines in Tulungagung regency. Bussines management is carried out by maintaining the circulation of capita turnover, actively inovating products, and expanding market share with online media. With these efforts, the home industry of the food and catering bussines in Tulungagung regency can maintain productivity and maintain a stable cash SulaimanBhakti Nur AviantoAhmad Muksin Ian ZulfikarMakalah ini bertujuan menemukan pola keputusan strategis sebagai upaya untuk membangun ketahanan industri rumahan atau home industry unggulan produk pariwisata di kawasan ekonomi khusus. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif pendekatan SWOT-AHP yang diharapkan dapat mengungkapkan informasi untuk mendukung pembuatan keputusan strategis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pola keputusan yang diambil dapat diprediksi keberhasilannya dilihat dari total skor gabungan analisis faktor eksternal dan internal ditunjukkan pada posisi keputusan Kuadran I Artinya keputusan tersebut berada pada kriteria prioritas tinggi untuk dilakukan jika upaya yang dilakukan yaitu memaksimalkan potensi kekuatan internal berlimpahnya sumber daya manusia dengan meminimalisir kelemahan rendahnya keterampilan tenaga kerja untuk memanfaatkan peluang segmentasi pasar secara luas, sekaligus menghindari ancaman eksternal persaingan industri besar baik dalam maupun luar negeri. Makalah ini memberikan wawasan empiris tentang bagaimana perubahan keputusan yang dibawanya berdampak membangun citra internal Kota Mandalika sebagai destinasi super prioritas pariwisata, namun karena pendekatan penelitian yang dipilih terbatas, diharapkan peneliti lainnya dapat membantu untuk menguji proposisi hasil peneltian yang diajukan lebih lanjut. Kata Kunci Keputusan Strategis, Faktor Eksternal, Faktor Internal, Home has not been able to resolve any references for this publication.
KabKota. Banyaknya Usaha/Perusahaan Industri Pengolahan Mikro dan Kecil menurut Kabupaten/ Kota dan Jenis Kemitraan yang Diterima. Banyaknya Usaha. Tidak Menjalin Kemitraan. Menjalin Kemitraan. (Jenis Kemitraan) Permodalan. (Jenis Kemitraan) Bahan Baku. (Jenis Kemitraan) Pemasaran. (Jenis Kemitraan) Barang Modal.